UKM-P2PM-Wolbachia

Apa itu Wolbachia?

Nyamuk jenis aedes aegyptie yang di dalamnya  terkandung bakteri alami Wolbachia. Bakteri  wolbachia merupakan bakteri yang banyak terdapat  di dalam tubuh serangga seperti kupu-kupu, capung,  ngengat, kumbang, dan lain lain.

Mengapa harus berwolbachia?

Nyamuk yang sudah mengandung bakteri  wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue  ke dalam tubuh manusia. Artinya bakteri  wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue  yang ada dalam tubuh nyamuk aedes agyptie.

Asal usul nyamuk berwolbachia?

Hasil Riset : Merupakan hasil penelitian /  riset yang dilakukan oleh  suatu lembaga bernama  World Mosquito Program  (WMP) bekerjasama dengan  FK-Tropis UGM, disponsori  oleh yayasan Tahija  Jogjakarta. Dilakukan sejak  tahun 2000.

Minim Risiko : Nyamuk wolbachia  merupakan hasil penelitian  yang siap ‘dilepas’ ke  lingkungan karena minim  risiko Artinya tidak merubah  karakteristik nyamuk menjadi  lebih ganas atau merusak  ekosistem yang ada.

Persetujuan Kemenkes : Berdasarkan SK Kemenkes , Nyamuk  Berwolbachia merupakan salah satu metode  penanggulangan yang sudah bisa diterapkan di  masyarakat. Tanpa menghilangkan upaya  penanggulangan yang sudah ada seperti  Jumantik, PSN, ataupun fogging. Dan Kota  Bontang terpilih menjadi salah satu dari 5 kota  yang menjadi Pilot Project di Indonesia.

Cara Penerapan Wolbachia di lingkungan?

Dengan menetaskan paket telur nyamuk ber wolbachia yang sudah disediakan oleh pihak  kemenkes, yang akan dititpkan di rumah rumah  warga. Paket telur akan ditetaskan menjadi  nyamuk dewasa yang akan kawin dengan  nyamuk lokal sehingga mendapatkan keturunan  nyamuk berwolbachia.

Tujuan Program ?

Program Kementerian Kesehatan dalam pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Teknologi nyamuk ber-Wolbachia sebagai pelengkap program pengendalian yang selama ini sudah dilakukan (PSN, PHBS, DLL).

Teknis di lapangan ?

Akan dilakukan penitipan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia dirumah OTA, selama kurang lebih 12 kali. Setiap dua minggu sekali telur akan diganti. Penitipan akan dilakukan oleh Kader Wolbachia.

Tahapan penyebaran telur nyamuk ber Wolbachia di Kelurahan Bontang Lestari?

1. Pendataan tempat penitipan ember dilakukan pada tanggal 24 November sampai dengan 06 Desember 2023

2. Release perdana dilakukan  pada tanggal 12 Desember 2023

3. Penggantian paket telur dan pelet (Dilakukan per 2 minggu sekali)

Note : (Selama penitipan ember dilakukan monitoring nyamuk wolbachia sebanyak 4 kali, yaitu pada saat servis 3, 7, 9 dan 11)

Peran tempat penitipan ember dalam penyebaran nyamuk Aedes Aegypti ber – Wolbachia adalah :

1. Memberi izin dan menyediakan tempat untuk penitipan ember dirumahnya

2. Memantau ember tetap aman, tidak tumpah dan tidak hilang

Kapan pelepasliaran nyamuk berwolbachia dimulai?

Penetasan telur nyamuk berwolbachia dimulai di  bulan Oktober untuk wilayah kerja Kecamatan  Bontang Utara dan bulan Desember 2023 untuk  wilayah kerja Kecamatan Bontang Selatan.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 bulan,  Apabila populasi nyamuk berwolbachia sudah  mencapai 60% di lingkungan, maka kegiatan ini  akan dihentikan dan Nyamuk Wolbachia akan  berkembang biak secara alamiah.

Jumlah titik ember yang akan didistribusikan di Kelurahan Bontang Lestari yaitu sebanyak 419. Dengan sebaran titik grid per RT yaitu sebagai berikut :

RT 16
RT 218
RT 373
RT 457
RT 538
RT 639
RT 725
RT 853
RT 915
RT 1132
RT 1321
RT 1415
RT 1513
RT 185
RT 199
Total Ember419